ikhlasnya hati, sering kali di salah arti
tulusnya cinta, tidak pernah engkau hargai
berlalu pergi dengan kelukaan ini
ku mengalah, ku bersabar
( *)
berpaling muka bila saling bertatap mata
seolah kita tiada pernah saling mencinta
mencari sebab serta mencari alasan
supaya tercapai hasratmu
manis di bibir
memutar kata
malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
siapa terlena pastinya terpana wujudnya, rayunya, suaranya
yang meminta simpati dan harapan
engkau pastinya tersenyum
dengan pengunduran diriku
tetapi bagi diriku
suatu ketenangan
andainya kita terus bersama
belum tentu kita bahagia
selama tidak kau rubah
cara hidupmu
ada baiknya bila tidak lagi bersama
terasa jauh diri ku ini dengan dosa
aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
yang nyata kau tidak berubah
back to: ( *), bridge, Reff
katakan apa yang kau ingin
selagi kau dapat berkata
memang begini sikapmu
semenjak dahulu
andainya kita terus bersama
belum tentu kita bahagia
selama tidak kau rubah
cara hidupmu